JAKARTA - Sokbreker  bertugas untuk meredam ayunan bodi mobil, ketika melaju di atas kontur  jalan bergelombang. Semakin tinggi jarak tempuh kendaraan, kinerja  komponen ini pun akan berangsur menurun. Untuk menghindari kerusakan  fatal, jangan pernah sepelekan gejala abnormal.
Seperti  pengalaman Dendy yang sering wara-wiri Jakarta-Bandung dengan Daihatsu  Taruna kesayangannya ini. "Sokbreker terasa seperti mentok dan bunyi  jedug saat melewati jalan bergelombang, padahal kecepatan mobil enggak  lebih dari 40 km/jam," ungkap mahasiswa fakultas hukum Universitas  Parahyangan, Bandung ini.
Menurut Feri Rahman, spesialis  sokbreker di daerah Joglo, Jakbar, kondisi yang dialami Dendy tadi  akibat klep oli di dalam tabung sudah rusak (Gbr.1). "Solusinya bisa  pakai sokbreker copotan yang layak buat direkondisi, atau sekalian ganti  baru untuk pemakaian jangka panjang," saran pemilik gerai Feri Creatif  Shock (FCS) ini.   
Sebenarnya deteksi awal bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan  fatal. Seperti ayunan suspensi yang berlebihan, sehingga membuat bodi  mobil terasa mengayun tiap kali melewati gundukan. Ini pertanda kalau  sokbreker sudah mati, lantaran kemampuan untuk menahan pantulan balik  sudah hilang.   
   
 Rekondisi bisa dilakukan dengan jalan menguras oli lama yang  sudah encer, kemudian menggantinya pakai oli baru yang lebih kental  (Gbr.2). "Setelah itu baru disetting kemampuan rebound-nya. Untuk tipe  gas, saya pakai nitrogen dengan tekanan antara 30-37 bar, karena lebih  stabil buat menjaga suhu oli di dalamnya," urai Feri.
Mendeteksi  terjadinya kebocoran pada sil oli sokbreker, bisa diamati dari bodi  tabung. Kalau terdapat bekas lelehan oli di bagian luar tabung, pertanda  sil mesti cepat diganti (Gbr.3).   
Untuk ongkos servis sokbreker sekitar Rp 200-400 ribuan/pasang  (tipe oli), dan untuk tipe gas dihargai Rp 250-600 ribu/pasang.  Sementara harga barunya, misal buat Toyota Avanza, sokbreker depan  dibanderol Rp 850 ribu/pasang dan Rp 500 ribu/pasang untuk belakang.
Contoh  lain untuk Daihatsu Xenia dan Kijang Innova, depan Rp 700 ribu/pasang  dan belakang Rp 500 ribu/pasang. Sedangkan sokbreker baru buat sedan dan  hatchback, dibanderol Rp 1 jutaan/pasang buat depan dan belakang Rp 600  ribu-1 jutaan/pasang.