Jadi mengapa jadi kebutuhan yang kadang tidak penting, oke kita telisik dengan beberapa faktor :
1. Ban serep adalah ban yang jarang dipakai;
Anggapan memang benar apalagi kalau ban kita yang sedang dipakai masih bagus dan baru, orang-orang kita punya kebiasaan buruk yaitu barang yang tidak dipakai sangat tidak penting, padahal untuk kasus ban serep ini bukan masalah pakai atau tidak pakai, yang jelas harus ada ketika digunakan, so segera cek kendaraan apakah masih ada ban serepnya?
2. Ban yang saya pakaikan masih bagus;
Tapi apakah ban yang 100% baru dari pabrikan tidak bisa bocor, jawabannya bisa bocor karena apapun kondisi ban, ban bisa terjadi kebocoran, karena apa banyak material tajam yang sering bertebaran dijalan baik itu material tajam yang memang tercecer dijalan secara alamiah (seperti jalanan deket lahan project bangunan biasanya terdapat paku, kayu, dll) atau memang material tajam yang sering ditebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, belum factor pentil ban yang kadang bermasalah yang mengakibatkan angin berkurang, so ban masih bagus, baru, kembang ban masih tebal, bukan jaminan kita tidak perlu akan ban serep.
3. Saya jalan didaerah perkotaan, jadi akan gampang menemukan tukang tambal ban;
Oke saya setuju dengan itu ditiap prapatan, gang, jalan, dikota besar semacam Jakarta kita sering menemukan tukang tambal ban, tapi ingat bagaimana kalau kejadian ban bocor dijalan tol, atau tiba-tiba anda keluar kota kedaerah terpencil, atau ban anda tiba-tiba bocor diparkiran suatu basement mall atau apartemen atau ban boncor pada malam hari pada saat tukang tambal tutup. Pusingkan jangankan tukang tambal ban, cari orang untuk minta tolong mungkin juga akan ribet karena bakalan menyusahkan orang lain, jadi intinya kendaraan anda ya tanggung jawab anda, dan lebih baik lagi urusan ban ketika ganti dengan serep, anda juga harus bisa, mengingat modus kejahatan yang terjadi karena masalah ban banyak terjadi, dan khusus untuk wanita apabila memang tidak bisa, jangan lupa no telpon orang2 penting yang siap membantu anda kalau terjadi masalah ban (suami, pacar, saudara, teman atau orang tua).
4. Ban serep saya ada kok, yang penting ada anginnya.
Ini yang sering dilupakan, merasa ban serep tersedia dan merasa anginnya juga cukup, tapi tidak pernah dicek, ban serep perlu dilakukan pengecekan berkala minimal sebulan sekali, ingat memakai kendaraan kita tidak cukup dengan perasaan tapi kesiapan perlu, apabila tekanan angin normal ban 35 psi, lebih kan sekitar 2 psi untuk ban serep anda, karena apa? ban yang jarang dipakai biasanya tekanannya akan berkurang.
Jadi segera periksa ban serep apakah masih layak atau tidak, periksa dengan seksama kualitas ban serep anda baik itu kondisi ban atau kembangnya, dan jangan lupa bawa selalu alat-alat untuk mengganti ban seperti dongkrak, kunci ban, dan segitiga pengaman, serta jangan lupa no telpon penting yang dapat dimintakan bantuan apabila anda tidak bisa menyelesaikannya sendiri.