Untuk itu perlu adanya trik tertentu agar kita dapat memarkir aman serta teratur, sesuai dengan lahan yang ada, tidak hanya parkir seri atau pararel, posisi serong sekarang banyak juga digunakan di beberapa lahan parkir kota besar macam Jakarta untuk memaksimalkan lahan parkir.
Parkir serong kebanyakan diterapkan pada bahu jalan oleh para petugas parkir, selain kita harus memperhatikan instruksi dari petugas parkir, ada juga beberapa hal yang harus kita perhatikan saat parkir serong.
1. Garis Pembatas
Lihat garis pembatas parkir, yang ditandai pada lahan lahan parkir, yang gunanya sebagai garis pembatas jarak aman antar kendaraan yang parkir, atur kendaraan anda agar pas pada garis pembatas yang sudah ditetapkan, jangan sampai lewat atau tidak sesuai dengan garis yang sudah ditetapkan, karena akan merugikan mobil yang akan parkir karena tidak kebagian parkir, bila tidaka ada garis atur jarak nya dengan mengambil patokan pintu bukaan samping.
2. Buka Kaca Jendela
Ini berguna pada saat kita akan keluar dari parkiran secara mundur, jadi apabila ada kendaraan pandangan kita lebih jelas, karena biasanya refleksi cahaya atau bayangan pada kaca jendela akan sedikit mempersulit pandangan kita, dan dengan kaca jendela terbuka kita bisa melihat kaca spion dengan jelas.
Terutama ketika akan mundur, perhatikan dengan seksama apakah pas dengan garis pembatas, terus tengok kebelakang untuk mengantisipasi jarak belakang anda, hal yang sama apabila kita parkir maju.
4. Nyalakan Lampu Sein
Jangan lupa untuk menyalakan lampu sein ketika akan keluar dari parkir, sehingga pengemudi lain tahu anda akan mengarahkan mobil anda kemana, baik ketika kita akan keluar parkir secara maju atau mundur.
