Frontier pun akhirnya dikandangkan, namun dasar penggila modifikasi, ide pun kemudian muncul. “Frontier tergolong kendaraan nyaman, tangguh dan berpenampilan baik. Saya merasa bahwa kendaraan ini memiliki potensi yang tersembunyi jika dijadikan kendaraan harian dengan jalanan Jakarta sebagai habitatnya,” tutur pria yang sering bolak-balik Jakarta-Dumai ini.
Memiliki sebuah kendaraan dengan gaya modifikasi layaknya sebuah truk Baja off-road sudah lama menjadi idamannya, namun Moses pun merupakan penggila adventure off-road. “Tidak ada salahnya jika kemudian coba mensinergikan antara gaya Baja Rally dan gaya adventure,” tuturnya.
Sebuah gaya dengan kental nuansa Baja dan adventure pun lantas menjadi identitas Nissan Frontier ini. Tampilannyapun tak lagi mengisyaratkan bahwa kendaraan ini sebagai kuda beban yang dipekerjakan di areal perkebunan.
Setidaknya apa yang terjadi pada Frontier ini merupakan sebuah kisah sukses mengenai alih fungsi. Sebuah kendaraan yang sedianya dipekerjakan di perkebunan menjadi sebuah kendaraan yang lalu lalang diperkotaan tanpa harus kehilangan identitasnya sebagai kendaraan 4x4.
Mesin diesel turbo bawaan asli kendaraan dirasa sudah cukup mumpuni performanya, sehingga tidak ada yang bergeser dari spesifikasi standar pabrikan. Supaya peranti turbo lebih aman dan usia pakaiya lebih panjang maka sebuah unit turbo timer pun dipasangkan.
Girboks 5 percepatan manual yang dikolaborasikan dengan tranfercase 2 speed part-time bawaan asli kendaraan tetap dipertahankan keasliannya. Paduan keduanya dinilai masih cukup untuk menjabani modifikasi yang ada pada jagoan Nissan ini.
Independent Front Suspension (IFS) dan gardan depan begitu pula dengan gardan belakang telah dipasangi suspension lift, terutama untuk penyesuaian dengan lingkar roda yang lebih besar. Kendati demikian semua peranti orisinal masih aktif dilibatkan.
Empat buah lampu tambahan nangkring pada braket bergaya Baja off-road. Sebuah bentuk kesiapan untuk mencabik-cabik kegelapan malam.
Ban Big Horn lansiran Maxxis melingkar pada pelek alloy lansiran Weld. Walaupun ukuran dan lebar ban telah melar dari ukuran semula, namun secara keseluruhan bobot ban bisa ditekan berkat pelek berbahan alloy yang ringan namun kuat.
Bumper
Gaya Baja yang sporty dan gaya adventure yang gagah dilebur dalam satu set bumper depan dan belakang. Tabrakan antara dua aliran tersebut menghasilkan satu set bumper berdisain sporty namun tetap menyiratkan kegagahan.
Overfender
Overfender orisinal yang semula sewarna bodi kemudian lantas dilabur dengan warna hitam doff. Trik sederhana ini sukses menghadirkan kesan gagah pada dobel kabin yang satu ini. (ft 5)
Bagian dalam kabin masih mengandalkan perabot asli bawaan pabrik. Bangku bawaan asli kendaraan ini dinilai masih cukup nyaman dan cukup bisa dihandalkan. (jip.otomotifnet.com)
Spesifikasi
Mesin : ZD30DDT 4 silinder inline 3.0 liter Turbo diesel OEM Nissan Frontier
Turbo : OEM Nissan
Transmisi : 5 speed manual OEM Nissan
Tranfercase : 2 speed part-time OEM Nissan
Suspensi : Independent Front Suspension (depan)
: Rigid Axle leaf spring (belakang)
Shockbreaker : Tockiko (belakang), procomp es9000 (depan)
Suspension lift : 3 inch
Body Lift : 2,5 inch
BedLiner : OEM Nissan
Winch : Warn M8000i
Bumper : Depan, belakang custom (Baja style) by Steelsmith workshop
LightBar : Custom (Baja Style) by Steelsmith workshop
Spot Light : Maxtell
Pelek : Weld Racing 8x15
Ban : Maxxis Bighorn 11,5 x 8 R15
Bengkel : Steel Smith Jl. Mekar baru no. 40/43, Cirendeu Ciputat T: (021) 93335134/ 0811988343
