Berikut 20 hal perawatan untuk mendapatkan hasil maksimal.
1.Oli Mesin
Utamanya buat mobil baru, cukup mengikuti anjuran pada buku servis berkala. "Untuk kondisi jalan seperti Jakarta yang setiap hari macet, sebaiknya setiap 5 ribu km sudah harus ganti oli, karena jumlah putaran mesin lebih tinggi ketimbang jarak tempuhnya," jelas M. Aedi, service manager Tunas Toyota Kebayoran Lama, Jaksel.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa ketinggian pelumas mesin ini, melalui tongkat pengukur di mesin (dipstick).
2.Air Radiator
Air radiator sebaiknya dicek seminggu sekali, untuk memastikan level aman dari cairan pendingin dapur pacu ini. Pada mobil baru umumnya sudah memakai larutan radiator coolant yang memiliki masa kadaluarsa.
"Sebaiknya menguras air radiator setiap 6 bulan sekali, untuk mencegah efek negatif dari cairan radiator coolant yang sudah kadaluarsa," jelas Diding Suryadi dari Griya Motor di Lebak Bulus, Jaksel.
3.Air Washer
Cairan washer kaca depan dan belakang, pada beberapa tipe mobil, berperan penting untuk membasuh permukaan kaca dari kotoran atau cipratan lumpur. Sebaiknya seminggu sekali dicek volumenya, terlebih jika sering turun hujan. Tambahkan dengan air bersih yang dicampur shampo khusus washer yang banyak dijual di pasaran.
4.Minyak Rem Dan Power Steering
Jika tidak ada masalah pada slang minyak rem maupun power steering, level permukaan keduanya tidak bakal banyak berkurang. Namun tidak ada salahnya untuk selalu mencermati debit ketinggiannya, ketika sedang mengecek kondisi air radiator dan air washer.
5.Kampas Rem
Kinerja sistem pengereman mobil juga bergantung pada kualitas kampas rem. Pada besutan lawas, sebaiknya lakukan pemeriksaan setiap 10 ribu km, terlebih jika mobil bekas kepunyaan orang lain alias unit seken.
6.Tekanan Angin
Idealnya mengecek tekanan angin ban mobil setiap sebulan sekali, atau bisa lebih dipercepat durasinya jika masih pakai udara biasa dari kompresor. Apalagi untuk mobil sering nongkrong di garasi, periode pengecekan mesti dilakukan sebelum mobil dibawa jalan.
7.Spooring-Balancing
Ritual satu ini sebaiknya dilakukan bersamaan tiap 6 bulan sekali, terutama untuk mobil yang dipakai harian. Jika jarang atau malah tidak pernah sama sekali menjalani spooring-balancing, bakal menyulitkan pengendalian mobil terutama saat kecepatan tinggi.
8.Cuci Bodi
Iklim tropis dan tingkat pencemaran udara yang sangat tinggi seperti di Jakarta, rentan membuat permukaan bodi mobil tercemar debu dan minyak. Jika mobil sering dipakai, baik kondisi terik maupun hujan, idealnya mencuci seluruh bodi mobil dua hari sekali agar tampilannya tak cepat kusam.
9.Kebersihan Ban
Tampilan dinding ban yang terlihat klimis (mengilap) juga bisa mempercantik eksterior. Sehabis mencuci mobil biasakan melumasi permukaan dindingnya pakai semir ban dengan takaran secukupnya, jangan mengenai bibir pelek agar tampilan lingkar roda tidak mudah kotor.
10.Kebersihan kolong Sepatbor
Terutama saat musim hujan, endapan pasir dan lumpur pasti menyelinap di kolong sepatbor mobil. Bersihkan dengan air bertekanan supaya semua kotoran tadi luntur, atau basuh pakai cara manual sembari menyemprotkan air bersih sampai tidak terasa lagi di telapak tangan.