Langkah pertama pastikan tekanan pada keempat roda anda ideal. Caranya? Mudah kok, sesuaikan saja tekanan angin yang tertera di dinding ban.
Misalnya, ban berukuran 155/70-14 yang memiliki tekanan maksimal 30 psi, namun jika diisi 34 psi disaat hujan, maka ban dapat kehilangan cengkraman pada aspal (aquaplaning). Hal ini berbahaya karena dapat menyebabkan handling yang tak terduga, seperti slip atau tergelincir.
Lalu periksa tapak, atau kembangan ban. Pastikan kondisi kembangan masih tebal dan belum aus (botak). Pasalnya, kembangan ban yang telah aus dapat menambah jarak pengereman secara signifikan.
Selanjutnya, saat berkendaraan sewaktu hujan sebaiknya stabilkan posisi kendaraan di jarak aman. Hal ini bertujuan agar ketika kendaraan didepan mengerem mendadak, kita tidak panik dan dapat mengendalikan mobil secara leluasa dan menghindari tabrakan.
Oiya, jangan lupa untuk lajukan mobil di kecepatan yang lebih rendah dibanding saat normal. Layaknya menjaga jarak aman, dengan kecepatan yang lebih rendah kita juga bisa menguasai handling mobil sepenuhnya.
Dalam mengetahui kecepatan yang terlalu tinggi, dapat terasa jika kemudi sudah mulai tidak responsif. Untuk itu, segera kendurkan pedal gas anda secara berurut dan mencapai kecepatan yang mudah dikendalikan.