Periksa kondisi mesin apakah ada rembesan oli
• Silakan perhatikan gas buang saat mesin dihidupkan dalam kondisi standar. Apakah asap berwarna putih atau biru? Pasalnya, keduanya bisa menjadi indikasi mesin bermasalah. Apalagi bila terasa perih di mata.
• Amati tetesan oli, bila ada warna kemerahan berasal dari power steering atau transmisi, sedangkan warna kecoklatan atau hitam berasal dari rem.
• Perhatikan pula komponen-komponen baut, klem, braket, dan kabel-kabel, apakah masih ada di tempat semestinya.
• Nah, bila ada baret-baret pada permukaan, pertanda, mobil sering ngesrot.
• Silakan cek apakah seluruh pipa knalpot dan tabungnya bebas karat.
Kaki-Kaki Suspensi
• Jangan ragu untuk mendongkrak mobil, lalu goyangkan roda dari kiri ke kanan serta putar. Jika oblak atau berbunyi berisik, kemungkinan ada kerusakan pada tie-rod, long tie-rod, balljoint atau laher.
• Hal yang paling mudah adalah mengecek suspensi dengan menggoyang-goyang dan menekan masing-masing sisi untuk mengetahui daya redamnya. Jangan lupa mendengarkan adakah bunyi bunyi aneh, semisal berderit.
Coba Hidupkan Kendaraan
• Apakah ada tanda-tanda kebocoran? Misal dari noda-noda oli di sekitar kompartemen.
• Periksa kondisi dan kelengkapan suku cadang yang melekat, termasuk sistem kelistrikannya.
• Hidupkan mesin dengan temperatur normal. Adakah bau atau bunyi yang tak biasa?
Uji Jalan
• Setelah bagian eksterior, interior, dan mesin selesai jangan ragu untuk menjajal mobil. Silakan distarter guna mengetahui mudah atau tidak kendaraan itu dinyalakan.
• Diharapkan pada uji jalan itu, mesin tidak sering mati, akselerasi cukup baik, suara cukup halus, tenaga tidak boyo, dan temperatur normal serta idle konstan.
• Perhatikan apakah perpindahan semua gigi berlangsung lancar, halus, dan tidak mengeluarkan bunyi ‘gluduk-gluduk’.
• Perhatikan pula bagi yang bertransmisi manual apakah kopling terlampau keras atau selip
• Selanjutnya pastikan kinerja gigi transmisi otomatis pada saat mengoper juga halus.
• Nah, pada saat menguji jalan kendaraan, jangan lupa tes rem dengan melakukan pengereman beberapa kali dengan kecepatan berbeda. Selanjutnya bisa diperhatikan apakah rem itu berdecit.
• Bagi yang sudah dilengkapi ABS, coba lakukan pengereman mendadak dan kemudikan setir, apakah rem masih mengunci atau sebaliknya.
• Untuk urusan sistem rem, jangan lupa uji kemampuan rem tangan saat parkir di tanjakan. Dari kondisi itu bisa dilihat apakah rem tangan diangkat rendah atau perlu tinggi.
• Periksa kelurusan kemudi, apakah tidak terasa gejala membuang ke kiri atau kanan.
Dokumen Dan Biaya
• Periksa keaslian faktur pembelian, BPKB, STNK sesuai nomor rangka dan nomor mesin.
Periksa 'kesehatan' plafon |
Hal Yang Harus Di Perhatikan
• Hindari membeli mobkas di malam hari
• Jangan lupa tanyakan buku jejak rekam servis mobkas itu
• Jangan lupa saat membeli mobkas ajak teman yang ahli di dunia otomotif
• Jangan tergiur penampilan luar serta harga murah
• Sebisa mungkin lakukan uji jalan
• Periksa keabsahan dokumen
• Berhati-hati saat memilih penyedia jasa kredit. Aturlah masa pinjaman sesuai kemampuan dana Anda.